Tungau merupakan komponen alergenik utama debu rumah. Bagian TDR yang mengandung alergen adalah kutikula, organ seks dan saluran cerna serta kotorannya. Skuama (serpihan kulit) manusia merupakan makanan pokok TDR dan di tempat tidur banyak terdapat skuama karena manusia menghasilkan skuama 0,5-1 gram perhari sehingga TDR dapat tumbuh subur.
11. Ikan Kod
Ikan kod adalah ikan jenis perairan laut dalam dan dingin, dimana habitat ikan ini tidak hidup di negara yang beriklim tropis seperti Indonesia. Namun beberapa produk suplemen anak yang beredar di Indonesia mengandung minyak ikan kod. Biasanya seorang anak alergi hanya pada beberapa jenis ikan saja atau hanya pada jenis protein ikan tersebut yang lebih spesifik.
12. Tepung terigu
Alergi terhadap tepung terigu terjadi ketika terjadi reaksi terhadap gluten. Gluten terdapat pada tepung terigu/gandum, barley dan oats. Gluten merupakan kelompok protein yang sulit di cerna.
13. Nasi
Nasi yang merupakan makanan sehari-hari ternyata juga dapat menimbulkan reaksi alergi. Namun prevalensinya hanya 10% pada penderita alergi atopy. Alergi pada beras atau nasi lebih banyak di alami orang dewasa dari pada anak-anak. Reaksi alergi yang di timbulkan adalah dermatitis, eczema dan asma.
14. Kedelai
Alergi terhadap kedelai dan makanan hasil olahannya seperti susu dan tahu lebih banyak di alami anak-anak dari pada orang dewasa. Reaksi alergi akan muncul pada penderita apabila mengkonsumsi makanan yang mengandung kedelai. Reaksi dapat berupa muntah, diare, kram perut, gatal-gatal pada kulit, angiodema dan eczema.
15. Hazelnut
Hazelnut banyak terkandung dalam berbagai makanan seperti coklat, wafer, selai dan lain-lain. Hazelnut merupakan salah satu penyebab alergi yang fatal, reaksi yang di timbulkan berupa gatal di sekitar mulut dan tenggorokan, namun pada beberapa kasus dapat menimbulkan kematian.
16. Wortel
Alergi wortel biasanya berhubungan dengan alergi terhadap polen birch atau dengan sindrom alergi seledri wortel-mugwort. Alergi terhadap wortel lebih jarang terjadi dari pada alergi seledri. Gejala yang umum dari alergi terhadap wortel adalah sindrom pada daerah oral yaitu gatal di sekitar mulut (bibir, lidah, tenggorokan dan wajah).
17. Kentang
Anak dengan alergi kentang akan berkembang menjadi atopik dermatitis yang menyebabkan inflamasi kulit dan mengganggu kemampuan kulit menjaga kelembaban.
18. Apel
Alergi terhadap apel biasanya di kenal "birch-apple syndrome" karena alergen pada keduanya sama. Reaksi alergi muncul 5-15 menit setelah penderita makan apel segar. Dengan demikian bagi penderitanya di anjurkan untuk memakan apel olahan yang sudah di masak.
19. Alternaria alternata
Alternaria alternata adalah sejenis jamur yang banyak di tanah, makanan dan barang-barang tekstil. Reaksi alergi ini muncul apabila spora jamur ini terhirup. Akibat yang di timbulkan macam-macam seperti asma, rhinitis, masalah kulit dan lain-lain.
20. Cladosporium herbarum
Cladosporium herbarum merupakan jamur berukuran mikroskopik yang banyak di temukan pada sayuran dan tanaman kayu yang sudah mati, tekstil, karet, kertas dan bahan makanan. Di dalam rumah biasa di temukan di lantai, karpet dan matras, lukisan acrylic, wallpaper dan filter serta kipas angin. Cladosporium herbarum menyebabkan sensitisasi melalui inhalasi sporanya.
Itulah 20 alergen yang menyebabkan alergi perlu di hindari jika kalian merupakan salah satu penderita dari ke dua puluh alergen yang sudah saya sebutkan di atas.
Referensi : Laboratorium klinik Prodia