24 October 2015

Mengenal Saat Menginjak Remaja

Banyak sekali orang yang tidak sadar bahwa ia sudah menginjak remaja. Mengapa? Mereka tidak begitu mengerti akan perkembangan yang dialami, karena setiap orang memiliki pertumbuhan yang berbeda-beda. Ada kalanya seorang yang sudah remaja, masih memiliki sifat kekanak-kanakan.

Remaja adalah suatu proses atau bertumbuh menjadi dewasa, baik dari segi fisik maupun kepribadian. Dewasa yang dimaksud adalah suatu keadaan dimana seseorang dianggap sudah berkembang secara penuh dari aspek fisik, emosi, sosial, intelektual dan spiritual.

mengenal saat menginjak remaja


Batasan yang digunakan untuk menentukan masa remaja begitu beragam, antara lain:
  • Saat usia menginjak 11 sampai 14 tahun, teori Rice dan Dolgin. Ada dua pandangan usia yaitu usia menginjak remaja dan usia akhir remaja pada 14 hingga 19 tahun.
  • Papalia, membagi usia remaja dari umur 11 tahun hingga 20 tahun.
  • Gunarsa, mengatakan bahwa masa remaja berkisar antara usia 14 sampai 22 tahun.
Dalam usahanya mencapai kedewasaan, maka remaja akan menyesuaikan dirinya dengan melakukan tugas perkembangannya. Tugas perkembangan remaja pada umumnya dapat dilakukan dengan lancar apabila tidak ada rintangan dari lingkungan maupun dari dalam diri remaja itu sendiri.

Dan saya akan menjabarkan, beberapa tugas remaja menuju proses kedewasaan, sebagai berikut:
  1. Menerima keadaan fisik. Seperti yang kita tahu, pertumbuhan menjadi dewasa juga terjadi pada bagian tubuh, fisik akan melakukan perkembangan.
  2. Memperoleh kebebasan emosional.
  3. Mampu bergaul dengan dunia luas.
  4. Menemukan gaya, untuk identifikasi.
  5. Mengetahui dan menerima kemampuan diri.
  6. Memperkuat penguasaan diri, atas dasar skala, nilai dan norma.
  7. Meningkatkan reaksi dan cara penyesuaian kekanak-kanakan.
Itulah saat anak menginjak usia remaja, sebenarnya banyak sekali hal yang terjadi. ada baiknya Anda sebagai orang tua selalu memperhatikan perkembangan anak anda.

18 October 2015

Bagaimana Mengatasi Anak Tidak Mau Makan Saat Menginjak Usia 2 Tahun

Umumnya balita yang menginjak usia 2 tahun, susah makan, atau tidak mau makan. Kami memiliki tips agar anak anda doyan makan saat ia menginjak usia 2 tahun. Bagaimana caranya agar anak Anda doyan makan. Berikut adalah caranya.

cara mengatasi anak tidak mau makan
Ilustrasi anak sedang makan/ pixabay

1. Jangan terlalu sering memberikan susu



Mengurangi mengkonsumsi susu merupakan cara paling mudah untuk meningkatkan selera makan anak. Menurut pengalaman saya pribadi, anak yang terlalu sering minum susu selera makannya berkurang, bahkan cenderung tidak mau makan. Kenapa bisa seperti itu? Setelah saya konsultasi kepada bidan, ternyata susu baik Asi maupun susu formula memiliki kadar karbohidrat yang tinggi, sehingga si anak sudah kenyang dan tidak mau menyantap makanan yang kita berikan. Lantas bagaimana memberikan susu yang baik tanpa mengurangi nutrisi sang anak? Jika anda memberikan susu kepada anak 7 kali dalam sehari, kurangi menjadi 4 kali saja. Saat pagi hari, siang, sore dan malam.


2. Beri makanan yang gurih-gurih



Anak di usia sekitar 2 tahunan, umumnya menyukai makanan yang serba gurih. Bisa saja berupa gorengan dan lain sebagainya. Berikan si kecil makanan tersebut untuk menggugah selera makan anak, tanpa mengurangi nutrisi seperti sayuran dan buah. Untuk penggugah selera makan, memberikan makanan yang gurih tidak di salahkan oleh ahli kesehatan manapun, selagi masih dalam takaran yang wajar.


3. Biarkan si kecil makan sendiri



Cara meningkatkan selera makan anak berikutnya adalah dengan menyuruh si anak makan sendiri. Masih dalam pengalaman saya, si kecil lebih senang makan sendiri dari pada suapin. Ini terbukti, saat saya suapin ia kurang selera, tetapi keadaan berbeda setelah ia makan sendiri.


4. Berikan multivitamin untuk meningkatkan selera makan



Jika cara di atas belum juga bisa meningkatkan selera makan anak, ada baiknya Anda memberi si kecil multivitamin atau minyak ikan untuk meningkatkan selera makannya. Tetapi ingat Anda harus konsultasi terlebih dahulu kepada Dokter atau Bidan agar terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.


Intinya Anda harus selalu memperhatikan pola makan anak, agar ia mendapatkan cukup nutrisi untuk pertumbuhannya. Jika ada kritik dan saran, Anda bisa menuliskannya pada kolom komentar.