Bagi ibu rumah tangga, keberadaan dapur sudah menjadi pemandangan sehari-hari dan bahkan sering luput dari perhatian. Padahal, dapur menjadi kunci bagi kesehatan keluarga dan berperan penting. Oleh karena itu, alangkah mengkhawatirkan dan tidak elok, jika dapur yang sehari-hari digunakan untuk menghidangkan makanan harus kotor, bau, berbakteri atau bahkan kecoa.
Panduan Menjaga Dapur Tetap Sehat dan Awet
Memiliki dapur yang sehat merupakan dambaan bagi banyak kaum ibu rumah tangga, dan sebenarnya untuk mewujudkan itu semua bisa kita lakukan dengan cara-cara sederhana, yang saya yakin semua ibu-ibu rumah tangga bisa melakukannya.
Rajin Bersihkan Noda Minyak
Cipratan minyak yang menempel di dinding akan selalu ada saat memasak, hal ini tentunya sangat mengganggu dari segi keindahan dan kebersihan dapur. Apalagi, bekas nya berwarna hitam dan berminyak, sangat tidak sedap dipandang.
Untuk mengantisipasi noda minyak membandel, selalu bersihkan bekas cipratan sesegera mungkin sehabis memasak dengan kain lap basah. Jika cipratan minyak sudah terlalu lama menempel, gunakan obat pembersih dan sikat kecil. Ada baiknya dinding dekat kompor terbuat dari keramik atau kaca agar mudah dibersihkan dan tidak merepotkan dikemudian hari.
Manfaatkan Ruang
Mulai tinggalkan kebiasaan meletakkan barang-barang secara sembarangan. Manfaatkan tempat penyimpanan atau storage yang ada. Hal utama yang perlu diingat dalam menyimpan barang adalah pisahkan berdasarkan karakter masing-masing. Simpan bahan makanan basah seperti sayur dan daging di dalam lemari es, jangan biarkan bahan makanan basah diletakkan di ruang terbuka terlalu lama.
Bedakan dengan bahan makanan kering, seperti mie instan, bumbu masak dan sejenisnya. Anda bisa meletakkan bahan-bahan jenis tersebut di kabinet gantung. Namun ingat, sesekali bukalah pintu tempat penyimpanan agar udara di dalamnya tidak terlalu lembab dan makanan yang tersimpan tetap terjaga kualitasnya.
Rutin Membersihkan Rak Terbuka
Perlu di ingat di Negar dengan iklim tropis seperti Indonesia, debu mudah sekali beterbangan dan masuk ke dalam rumah Anda. Bila memiliki dapur dengan banyak rak terbuka, perawatan yang dilakukan haruslah rutin dari biasanya. Semakin sering, maka semakin bersih dan terawat dapur Anda.
Atur Pe-letakkan Sesuai Frekuensi Pakai
Mengingat semua peralatan dan bahan masakan digunakan setiap hari, maka Anda perlu mengatur peletakan yang tepat. Sebagai contoh, alat memasak kue yang dipakai sewaktu-waktu, bisa disimpan di kabinet atas, beda halnya dengan wajan, panci, dll yang biasa digunakan setiap hari yang bisa disimpan di tempat yang mudah di jangkau oleh tangan, seperti pada kabinet bawah.
Gunakan Lap Lembab
Biasakan membersihkan bagian dapur dengan lap lembab, lalu keringkan dengan lap kering dan bersih agar terhindar dari jamur. Jika ada bagian dapur yang terlanjur berjamur, bersihkan perlahan menggunakan spons yang sudah di lumuri dengan cairan pembersih.
Selalu Sedia Kursi Kecil
Tata letak dapur biasanya sudah di desain secara ergonomis. Namun, ada kalanya Anda sulit menggapai barang-barang yang ada di dalam kabinet, terutama yang terletak pada kabinet bagian atas. Oleh karena itu, selalu siapkan kursi kecil untuk membantu Anda mengambil barang yang dibutuhkan tanpa merusak bagian dapur. Simpan kursi kecil tersebut pada tempat tersembunyi, tetapi mudah di jangkau, seperti kabinet di bawah tempat cuci piring.
Menjaga Saluran Pencucian Piring
Agar kabinet di bawah tempat pencucian piring terjaga kelembabannya, jagalah saluran pencuci piring dari kebocoran. Tutuplah lubang sekecil apapun agar serangga dan binatang lainnya tidak mudah masuk kedalam dapur dan merusak perabotan dapur Anda secara perlahan.
Perhatikan Sirkulasi Udara dan Pencahayaan
Selain penampilan dapur yang cantik, pencahayaan dan sirkulasi udara sangat penting diperhatikan, apalagi saat kegiatan masak berlangsung. Berikan sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik agar dapur tetap bersih dan udara lembab bisa berganti dengan udara segar dari luar ruangan. Anda juga bisa menggunakan kipas angin di dalam dapur agar dapur tetap segar dan tidak berbau.
No comments:
Post a Comment
Kami akan menghargai Anda jika berkomentar dengan kata-kata cerdas :
1. Berkomentar sesuai topik yang di bahas.
2. Tidak menyisipkan link aktif pada komentar.
3. Menggunakan bahasa yang sopan dan kata-kata yang merujuk kepada ejaan yang di sempurnakan menurut kamus besar bahasa Indonesia.
4. Tidak menjatuhkan pihak manapun dalam berkomentar.
Anda bisa menggunakan kolom komentar, untuk mengkoreksi dan memberi masukan setiap tulisan yang kami publikasikan. Memberikan tanggapan atas pertanyaan orang lain dan bertanya jika memang ada yang perlu di pertanyakan