Kanker nomor satu namun penapisan hanya lima persen padahal idealnya lebih dari 80%. Oleh sebab itu 70% datang setelah stadium lanjut dan tingkat kematian satu orang dalam dua jam. Suatu kenyataan yang memprihatinkan, oleh sebab itu dengan semangat kartini mari keluar dari belenggu kanker serviks dengan rutin melakukan penapisan.
Di dunia kesehatan siapa yang tidak mengenal PAP SMEAR, pemeriksaan ini sudah sangat tua dan bisa di andalkan sebagai sarana penapisan kanker serviks. Pertama kali pemeriksaan ini di temukan oleh Papanicolau, maka dari itu di namakan PAP Smear.
Namun kehadiran PAP smear yang sudah lama tidak juga menurunkan jumlah kanker serviks. Di selidiki oleh para ilmuan salah satu penyebabnya adalah PAP smear kurang sensitif menapis kanker serviks, sehingga banyak pasien dengan hasil PAP smear normal terlambat di ketahui mengidap kanker serviks.
Oleh sebab itu para ilmuan terus berupaya memperbaiki pemeriksaan PAP smear agar menjadi lebih baik. Saat ini sudah di kembangkan sitologi serviks berbasis cairan atau di kenal dengan istilah SSBC. PAP smear lanjutan yaitu SSBC ini memiliki sensitifitas yang lebih tinggi dalam menapis kanker serviks jika di bandingkan dengan PAP smear konvensional. Oleh sebab itu pastikan bahwa skrining yang di lakukan adalah PAP smear SSBC bukan PAP smear konvensional.
Lakukan pemeriksaan sejak dini untuk mengurangi angka kematian karena kanker serviks. Lakukan penapisan dengan PAP smear SSBC, karena penapisan dengan PAP smear konvensional saja tidak cukup.
referensi : Laboratorium klinik Prodia.
No comments:
Post a Comment
Kami akan menghargai Anda jika berkomentar dengan kata-kata cerdas :
1. Berkomentar sesuai topik yang di bahas.
2. Tidak menyisipkan link aktif pada komentar.
3. Menggunakan bahasa yang sopan dan kata-kata yang merujuk kepada ejaan yang di sempurnakan menurut kamus besar bahasa Indonesia.
4. Tidak menjatuhkan pihak manapun dalam berkomentar.
Anda bisa menggunakan kolom komentar, untuk mengkoreksi dan memberi masukan setiap tulisan yang kami publikasikan. Memberikan tanggapan atas pertanyaan orang lain dan bertanya jika memang ada yang perlu di pertanyakan