Terkadang kita tidak menghiraukan hal yang bernama Gizi pada makanan. Menganggap sepele, terlebih lagi memberikan makanan yang memiliki kandungan gizi buruk kepada anak.
Sebenarnya gizi pada kerupuk tidak terlalu bagus, tergantung dari komposisi bahan yang di gunakan untuk membuat kerupuk. Bahan pokok yang digunakan untuk membuat kerupuk adalah tepung terigu, yang mengandung banyak karbohidrat. Apa jadinya jika anak kita sering memakan camilan yang satu ini. Kadar glukosa pada anak akan meningkat.
Beda halnya dengan kerupuk udang atau ikan, jika kadar ikan atau udang tinggi, sudah di pastikan nilai gizi yaitu protein pada kerupuk ikan atau udang pasti tinggi juga. Meski pun demikian, tetap saja, kita tidak melihat pengolahan kerupuk itu sendiri. Bagaimana jika minyak goreng yang digunakan tidak sehat? Lebih baik Anda membeli kerupuk yang masih mentah kemudian di goreng sendiri di rumah.
Jadi intinya, camilan yang bernama kerupuk kurang baik di berikan untuk anak secara berlebihan. Boleh memberikan kerupuk pada anak untuk camilan, tapi secukupnya saja. Dan akan lebih baik lagi jika kita membeli kerupuk yang terbuat dari bahan-bahan bergizi yang masih mentah, kemudian kita goreng sendiri dengan minyak yang steril.
Demikian informasi bunda hari ini tentang camilan kerupuk, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Kami akan menghargai Anda jika berkomentar dengan kata-kata cerdas :
1. Berkomentar sesuai topik yang di bahas.
2. Tidak menyisipkan link aktif pada komentar.
3. Menggunakan bahasa yang sopan dan kata-kata yang merujuk kepada ejaan yang di sempurnakan menurut kamus besar bahasa Indonesia.
4. Tidak menjatuhkan pihak manapun dalam berkomentar.
Anda bisa menggunakan kolom komentar, untuk mengkoreksi dan memberi masukan setiap tulisan yang kami publikasikan. Memberikan tanggapan atas pertanyaan orang lain dan bertanya jika memang ada yang perlu di pertanyakan