Baik, saya pernah berbincang dengan seorang pengrajin tempe di pasar Tomang Barat. Beliau berasal dari kota Malang, memang tempe Malam lebih di kenal gurihnya tatapi harganya lebih mahal dibandingkan dengan tempe Pekalongan.
Mari kita simak cara membuat tempe dari Cak Nur, seorang pengrajin tempe yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun.
Cara Membuat Tempe Agar Rasanya Gurih
Cak Nur berkata, tempe itu sama saja. Terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Tetapi tempe memiliki beberapa perbedaan dari rasanya, sering saya merasakan tempe yang asem saat di makan, adapula tempe yang keras saat digigit. Ternyata semua itu memang sengaja, sebagian pengrajin memilih membuat tempe dengan rasa agak asam. Alasanya karena mereka ingin menekan biaya produksi.
Loh apa hubungannya tempe yang keras dan asam dengan biaya produksi? Ya karena tempe asam biasanya proses pencucian dilakukan tidak terlalu bersih, mereka bisa mengurangi jumlah volume air yang digunakan. Sedangkan tempe yang agak keras karena proses perebusan yang tidak terlalu matang, sehingga mereka bisa menekan biaya untuk bahan bakar.
Sebelum menjadi tempe, alias masih berbentuk kacang kedelai. Biasanya melalui proses perebusan terlebih dahulu. Untuk pengrajin tempe berskala besar, mereka menggunakan drum untuk merebus. Kacang kedelai harus direbus terlebih dahulu agar mengembang, dan untuk mempermudah disaat penggilingan.
Setelah direbus, kacang kedelai direndam dalam air bersih selama satu malam, atau sekitar 12 jam untuk proses fermentasi. Setelah kacang kedelai mengeluarkan lendir, barulah menuju proses penggilingan.
Sekarang ini, proses penggilingan kacang kedelai kian moderen. Pengrajin sudah menggunakan mesin giling untuk memecah kacang kedelai menjadi dua bagian. Proses penggilingan kacang kedelai terbelah menjadi dua bagian bertujuan agar, kulit kacang kedelai terlepas dan di buang.
Setelah semua kacang kedelai selesai digiling. Cucilah kacang tersebut sampai benar-banar bersih. Buang semua ampas kulit kacang kedelai. Setelah kacang bersih, barulah masuk pada proses perebusan yang kedua. Angkatlah kacang kedelai jika sudah timbul aroma matang khas kedelai, tiriskan airnya barulah setelah kacang dingin, diberi sedikit ragi kemudian dibungkus menggunakan daun pisang atau plastik. Tunggu hingga jamur tempe muncul, jika sudah muncul itu tandanya tempe sudah jadi.
info yang bagus dan bermanfaat, bisa buat menambah informasi bagi yang mau buat tempe atau jadi pengusaha tempe.
ReplyDelete