22 March 2016

Tips Merawat Dispenser Dengan Benar Supaya Tetap Awet

Infosmo - Salah satu barang elektronik yang kian mudah di jumpai di rumah dan lingkungan perkantoran adalah dispenser. Melihat kontribusinya yang terbilang besar terhadap kehidupan sehari-hari, tidak ada salahnya kita senantiasa memperhatikan kebersihan dan menjaga keawetan produk yang satu ini.


Merupakan sebuah tips sederhana, banyak cara yang dapat dilakukan untuk merawat dispenser agar kebersihan dan keawetannya terjaga.


Pertama, bersihkan dispenser secara rutin minimal satu bulan sekali. Proses pembersihan sebaiknya dilakukan pada bagian dalam dan luar dispenser. Dengan membersihkan bagian dalam dispenser, kebersihan air senantiasa terjaga. Alhasil, pemilikpun bisa lebih terjaga kesehatannya karena minum air dari tempat yang bersih.


Pembersihan di bagian dalam sebaiknya dilakukan setiap kali saat mengganti galon air yang sudah kosong. Caranya keluarkan air yang masih tersisa di dalam dispenser lewat kran keluarnya air. Setelah itu isi kembali dengan air yang sudah di campur dengan cuka dapur, diamkan hingga beberapa menit. Lantas buang kembali lewat keran, barulah ganti dengan galon yang baru.


Tidak hanya bagian dalamnya saja yang harus di jaga, bagian luarnya juga harus diperhatikan. Membersihkan bagian luar pada dispenser akan menambah keawetan dispenser hingga bertahun-tahun. Ujung-ujungnya tidak perlu sering gonta-ganti dispenser. Tentu saja hal ini bisa menghemat dana yang harus dikeluarkan.


Nah, bagaimana cara membersihkan bagian luar dispenser? Salah satunya ialah, dengan mengelapnya menggunakan lap basah yang terbuat dari bahan cotton. Bila dispenser berada di ruang yang membuatnya cepat terkena kotoran, proses pembersihan ada baiknya dilakukan setiap hari.


Jika noda atau kotoran yang melekat sudah terlampau lama dan sulit di bersihkan, Anda bisa membersihkannya menggunakan cairan pembersih khusus yang kini dapat Anda jumpai di toko.


Dengan menjalankan langkah-langkah tersebut, Anda tak hanya mendapatkan dispenser yang bersih, tetapi juga air minum yang bersih. Kesehatan Andapun terjaga, dispenserpun lebih awet sehingga menekan pengeluaran Anda.


Sumber : Media Indonesia

20 March 2016

Merangkai Bunga: Wadah Bukan Sekedar Wadah

Dalam seni merangkai bunga gaya Ikebana, yang sudah berusia beberapa ratusan tahun dan berakar dari persembahan ritual agama. Kontainer atau wadah rangkaian bunga bukan sekedar wadah, tetapi merupakan suatu karya seni tersendiri.


Seni gerabah yang kemudian berkembang menjadi seni keramik di Jepang sudah setua Ikebana, karena keduanya tidak terpisahkan. Wadah rangkaian bunga di buat dari keramik yang semakin lama semakin halus, indah dan berciri khas Jepang.


Dalam seni menata bunga gaya klasik, biasanya menggunakan wadah berbentuk bulat dan berkaki, tetapi kini dalam perkembangannya menjadi sangat bervariasi.


Warna-warni lebih berkembang semakin ceria, seperti merah cerah, biru, atau kuning dan teksturnya pun beraneka ragam, ada yang halus, mengkilap bagai kaca, ada yang kasar bergerundul, bergaris, dan sebagainya. Itu semua tergantung pada seniman keramik juga dari kebutuhan para pemakai.


Dalam merangkai bunga gaya bebas dalam berbagai aliran, kebutuhan wadah yang juga semakin moderen semakin meningkat terasa dalam bentuknya yang sederhana, namun sempurna, warna-warni yang berani sesuai dengan gaya post modern.


Lily Dimantopolo yang betul-betul cinta dengan hasil temuannya. Wadah-wadah dikumpulkan satu persatu, kebanyakan di dapat dari Jepang. Mula-mula dipajang di depan rumahnya, kemudian di letakkan pada sebuah susunan rak di kamar tidur. Karena tidak bisa menghentikan hoby ini, kemudian Liily menjual koleksinya yang mengantarkannya sebagai pebisnis besar.


Sumber : Majalah Asri.